About

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Pages

Senin, 26 Mei 2014

Van Persie Suka Gaya Van Gaal

| Senin, 26 Mei 2014 | Share: FRANCISCO LEONG / AFP Penyerang Manchester United, Robin van Persie (kiri), berbicara dengan pelatih tim nasional Belanda, Louis van Gaal, dalam sesi latihan timnas Belanda, di Lagos, Portugal, 22 Mei 2014. AMSTERDAM, KOMPAS.com - Penyerang Manchester United Robin van Persie mengaku menikmati kerja samanya dengan pelatih Louis van Gaal di tim nasional Belanda selama dua tahun terakhir. Ia pun menantikan saat bekerja sama dengan Van Gaal di Manchester United. Van Gaal melatih timnas Belanda sejak Agustus 2012 dengan kontrak yang berlaku hingga 31 Juli 2014. Usai Piala Dunia 2014 Brasil, Van Gaal akan menangani Manchester United untuk jangka waktu tiga musim. Adapun Van Persie telah membela MU sejak Agustus 2012 dan masih terikat kontrak hingga Juni 2016. "Aku sangat menikmati dua tahun terakhir bersama tim nasional Belanda. (Van Gaal) sangat jelas mengenai apa yang ia katakan. Aku sekarang akan melewati masa dua tahun lagi dengan Van Gaal dan aku menantikannya," aku Van Persie. "Pendekatannya berbeda dibandingkan dengan pelatih-pelatih sebelumnya, tetapi aku menyukainya. Caranya sangat bergaya Belanda, langsung tetapi bertujuan menjadikan kami pemain yang lebih baik," lanjutnya.

Van Persie Suka Gaya Van Gaal

| Senin, 26 Mei 2014 | Share: FRANCISCO LEONG / AFP Penyerang Manchester United, Robin van Persie (kiri), berbicara dengan pelatih tim nasional Belanda, Louis van Gaal, dalam sesi latihan timnas Belanda, di Lagos, Portugal, 22 Mei 2014. AMSTERDAM, KOMPAS.com - Penyerang Manchester United Robin van Persie mengaku menikmati kerja samanya dengan pelatih Louis van Gaal di tim nasional Belanda selama dua tahun terakhir. Ia pun menantikan saat bekerja sama dengan Van Gaal di Manchester United. Van Gaal melatih timnas Belanda sejak Agustus 2012 dengan kontrak yang berlaku hingga 31 Juli 2014. Usai Piala Dunia 2014 Brasil, Van Gaal akan menangani Manchester United untuk jangka waktu tiga musim. Adapun Van Persie telah membela MU sejak Agustus 2012 dan masih terikat kontrak hingga Juni 2016. "Aku sangat menikmati dua tahun terakhir bersama tim nasional Belanda. (Van Gaal) sangat jelas mengenai apa yang ia katakan. Aku sekarang akan melewati masa dua tahun lagi dengan Van Gaal dan aku menantikannya," aku Van Persie. "Pendekatannya berbeda dibandingkan dengan pelatih-pelatih sebelumnya, tetapi aku menyukainya. Caranya sangat bergaya Belanda, langsung tetapi bertujuan menjadikan kami pemain yang lebih baik," lanjutnya.

Van Persie Suka Gaya Van Gaal

| Senin, 26 Mei 2014 | Share: FRANCISCO LEONG / AFP Penyerang Manchester United, Robin van Persie (kiri), berbicara dengan pelatih tim nasional Belanda, Louis van Gaal, dalam sesi latihan timnas Belanda, di Lagos, Portugal, 22 Mei 2014. AMSTERDAM, KOMPAS.com - Penyerang Manchester United Robin van Persie mengaku menikmati kerja samanya dengan pelatih Louis van Gaal di tim nasional Belanda selama dua tahun terakhir. Ia pun menantikan saat bekerja sama dengan Van Gaal di Manchester United. Van Gaal melatih timnas Belanda sejak Agustus 2012 dengan kontrak yang berlaku hingga 31 Juli 2014. Usai Piala Dunia 2014 Brasil, Van Gaal akan menangani Manchester United untuk jangka waktu tiga musim. Adapun Van Persie telah membela MU sejak Agustus 2012 dan masih terikat kontrak hingga Juni 2016. "Aku sangat menikmati dua tahun terakhir bersama tim nasional Belanda. (Van Gaal) sangat jelas mengenai apa yang ia katakan. Aku sekarang akan melewati masa dua tahun lagi dengan Van Gaal dan aku menantikannya," aku Van Persie. "Pendekatannya berbeda dibandingkan dengan pelatih-pelatih sebelumnya, tetapi aku menyukainya. Caranya sangat bergaya Belanda, langsung tetapi bertujuan menjadikan kami pemain yang lebih baik," lanjutnya.

Van Persie Suka Gaya Van Gaal

| Senin, 26 Mei 2014 | Share: FRANCISCO LEONG / AFP Penyerang Manchester United, Robin van Persie (kiri), berbicara dengan pelatih tim nasional Belanda, Louis van Gaal, dalam sesi latihan timnas Belanda, di Lagos, Portugal, 22 Mei 2014. AMSTERDAM, KOMPAS.com - Penyerang Manchester United Robin van Persie mengaku menikmati kerja samanya dengan pelatih Louis van Gaal di tim nasional Belanda selama dua tahun terakhir. Ia pun menantikan saat bekerja sama dengan Van Gaal di Manchester United. Van Gaal melatih timnas Belanda sejak Agustus 2012 dengan kontrak yang berlaku hingga 31 Juli 2014. Usai Piala Dunia 2014 Brasil, Van Gaal akan menangani Manchester United untuk jangka waktu tiga musim. Adapun Van Persie telah membela MU sejak Agustus 2012 dan masih terikat kontrak hingga Juni 2016. "Aku sangat menikmati dua tahun terakhir bersama tim nasional Belanda. (Van Gaal) sangat jelas mengenai apa yang ia katakan. Aku sekarang akan melewati masa dua tahun lagi dengan Van Gaal dan aku menantikannya," aku Van Persie. "Pendekatannya berbeda dibandingkan dengan pelatih-pelatih sebelumnya, tetapi aku menyukainya. Caranya sangat bergaya Belanda, langsung tetapi bertujuan menjadikan kami pemain yang lebih baik," lanjutnya.

News / Internasional Calon Ratu Thailand Terekam "Topless" dan hanya Pakai "G-string"

News / Internasional Calon Ratu Thailand Terekam "Topless" dan hanya Pakai "G-string" Senin, 26 Mei 2014 | 11:22 WIB YouTube Pangeran Maha dari Thailand dan istrinya Putri Srirasmi terekam kamera video saat merayakan ulang tahun anjing kesayangan mereka, Foo Foo. Baca juga Pemerintahan Militer Thailand Segera Bayar Utang ke Petani Militer Thailand Bebaskan Yingluck Shinawatra? Paus Undang Pemimpin Palestina dan Israel ke Vatikan Krisis Thailand, KBRI Siap Evakuasi WNI jika Diperlukan Tweet 0 BANGKOK, KOMPAS.COM — Putra Mahkota Thailand, yaitu Pangeran Maha, dan istrinya, Putri Srirasmi, larut dalam suasana pesta di sebuah taman tropis dengan diiringi lagu George Michael. Tamu kehormatan pada pesta itu bukan seorang kepala negara yang sedang berkunjung atau pembesar lokal, melainkan seekor anjing pudel kesayangan pasangan itu, Foo Foo. Peristiwa itu terekam kamera video. Dalam video itu, yang oleh Daily Mail dilukiskan sebagai peristiwa pemanjaan diri berlebihan dan kemerosotan moral di Istana Kerajaan Thailand di Bangkok, tampak Putri Srirasmi, seorang bekas pramusaji, hanya berbalut g-string mini ketika ia memberikan kue kepada anjing tersebut. Sejak hari Minggu (25/4/2014), situs harian asal Inggris itu diblokir di Thailand. Pemblokiran itu diduga terkait laporan tersebut. Dalam salah satu adegan di video itu, sang putri yang telanjang dada (topless) tampak membungkuk untuk makan dari sebuah mangkuk anjing, sementara dalam adegan lain seorang pelayan berlutut di depannya. Pasangan kerajaan itu kemudian bernyanyi "Happy Birthday" buat anjing mereka. Video tersebut muncul saat Thailand kembali diguncang kudeta militer terbaru. Mantan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra ditahan di Bangkok pada Jumat lalu dan ratusan orang sudah turun ke jalan-jalan untuk memprotes pengambilan kekuasaan oleh militer. Putra Mahkota dan istrinya itu, Jumat lalu, meninggalkan Tylney Hall, sebuah hotel bintang lima di Hampshire, Inggris, di mana mereka dan 30 anggota rombongannya telah tinggal selama hampir satu pekan. paiexplorer Putra Mahkota Thailand dan istrinya, Putri Srirasmi Video tersebut, yang beredar di YouTube, diyakini akan mengintensifkan kekhawatiran tentang kelayakan Pangeran Maha untuk menggantikan ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej, yang telah berusia 86 tahun. Raja Bhumibol, yang dikatakan mengidap penyakit parkinson, belum terlihat di depan umum sejak junta militer menerapkan darurat militer di negara itu. Tahun lalu, sejumlah kawat diplomatik AS yang bocor ke publik mengungkapkan, banyak pejabat senior Thailand menyatakan keraguan serius terhadap Putra Mahkota itu. Dalam salah satu bocoran, mantan duta besar AS di Bangkok menceritakan bagaimana Putri Srirasmi mengaku kepadanya dalam sebuah jamuan makan malam kenegaraan bahwa Foo Foo "berpangkat Panglima Angkatan Udara." Empat anak laki-laki Putra Mahkota itu dari pernikahan sebelumnya telah diasingkan dari Thailand oleh ayah mereka sejak tahun 1996 dan sekarang tinggal di Amerika Serikat. Kamis lalu, salah satu dari mereka, Juthavachara Vivacharawongse (34 tahun), mengatakan kepada Mail on Sunday di rumahnya di dekat San Diego, California, "Saya lebih suka untuk tidak berbicara tentang hal ini (kudeta) atau ayah saya. Ini merupakan urusan pribadi, masalah keluarga." Putra Mahkota itu menikahi Putri Srirasmi tahun 2001. Mereka punya seorang putra berusia sembilan tahun. Sebuah sumber di Thailand, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena takut akan pembalasan, hari Kamis, mengatakan, "Ada banyak orang di sini yang lebih suka Putra Mahkota tidak kembali."

JERMAN , Kamp Jerman Tak Lebih dari Rumah Sakit

Kamp Jerman Tak Lebih dari Rumah Sakit Senin, 26 Mei 2014 | 19:19 WIB (dari kiri ke kanan) Kiper Andreas Koepke, Asisten Pelatih Hans-Dieter Flick, Pelatih Kepala Joachim Loew, Manajer Tim Olivier Bierhoff, dalam acara pengumuman skuad tim nasional Jerman untuk Piala Dunia 2014 Brasil, di Frankfurt am Main, 8 Mei 2014. KOMPAS.com - Media menyindir kamp latihan Timnas Jerman untuk Piala Dunia 2014 di utara Italia tak lebih dari rumah sakit. Tercatat, lima pemain inti Der Panzer di situ belum pulih dari cedera. Catatan dari Reuters pada Senin (26/5/2014), menunjukkan ada setidaknya lima penggawa Jerman masuk dalam kategori pemulihan cedera. Mereka adalah kapten Philipp Lahm, Bastian Schweinsteiger, Sami Khedira, kiper Manuel Neuer, dan bek Marcel Scmelzer. Tapi, pelatih Jerman Joachim Loew menampik sindiran itu. "Pemain kami bekerja dengan baik. Saya bangga dengan mereka. Jangan khawatir, mereka sudah pulih dalam waktu dekat ini,"kata Loew dalam kali pertama konferensi pers di lokasi tersebut. Media memang menyaksikan kalau Schmelzer dan Schweinsteiger berlatih sendiri, tak bersama dengan skuad lainnya. Hal sama dilakukan Neuer. Di Negeri Samba, Jerman bakal bergabung di Grup G. Tim Jerman bakal berseteru dengan Ghana, Portugal, dan AS. Jerman sejak 18 tahun silam belum kembali merasakan gelar juara dunia sepak bola sejagad itu.

Prabowo, Titiek should get back together

Prabowo, Titiek should get back together The Jakarta Post, Jakarta | National | Mon, May 26 2014, 8:35 AM National News SBY to appoint new minister to replace Suryadharma Religion affairs minister quits over pilgrimage graft Wawan faces 10 years in prison for graft The prospect of not having a first lady if Gerindra Party chief patron Prabowo Subianto wins the presidency in July has prompted the women’s wing of the National Mandate Party (PAN), also known as PUAN, to try to reunite the former general with his former wife, Siti Hediati Haryadi, popularly known as Titiek Soeharto. PAN is now chaired by Hatta Rajasa, Prabowo’s running mate in the presidential race. “As a wing organization of PAN supporting the Prabowo-Hatta ticket, we’re ready to reunite Pak Prabowo and Ibu Titiek. I think there’s nothing wrong with that,” PUAN chairperson Erwina Yunarti said as quoted by Antara news agency on Friday. Erwina made the statement in response to a question on who would become first lady if Prabowo, who has yet to remarry, was elected. The former Army’s Special Forces (Kopassus) commander was once married to Titiek, the daughter of former president Soeharto, who ruled Indonesia for more than 30 years. They have a son, Didit Hediprasetyo, who is a fashion designer residing in Paris. “This is for our nation. I have spoken to Ibu Titiek. She only smiled,” Erwina said, adding that she had not talked to Prabowo about her intention but she was upbeat about accomplishing her mission. Titiek is now an elected legislator of the Golkar Party, the nation’s second largest party that is also supporting Prabowo’s presidential bid. When asked by reporters if she was ready to become first lady, Titiek said: “No. I was elected as a member of the House of Representatives.” She said her relationship with Prabowo had always been amicable and that her support for his presidential bid should not be interpreted as a sign they were getting back together. “We’re like friends, or brother and sister. Nothing more,” she said. Prabowo’s Gerindra has formed a coalition of political parties to endorse his candidacy in the July 9 presidential election. They are Gerindra, PAN, Golkar, the Prosperous Justice Party (PKS), the United Development Party (PPP) and the Crescent Star Party (PBB). His rival, Joko “Jokowi” Widodo, is endorsed by the Indonesian Democratic Party of Struggle (PDI-P), the NasDem Party, the National Awakening Party (PKB) and the Hanura Party. Jokowi is married to Iriana and has three children: Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu and Kaesang Pangarep While various surveys say Jokowi is still more electable than Prabowo, the latter has been seen as being more aggressive in rallying support for his bid following his official nomination. On Friday night, Prabowo appeared in the grand final of Indonesian Idol 2014 where he presented a bouquet of flowers to the winner of the competition along with MNC Group owner Hary Tanoesoedibjo, who has endorsed Prabowo.

Minggu, 25 Mei 2014

photoshop

Kopi Tubruk, Tradisi Khas Indonesia

Kopi Tubruk, Tradisi Khas Indonesia

Kopi Tubruk, Tradisi Khas Indonesia

Kopi tubruk cukup identik dengan Indonesia. Dengan cara penyajian kopi yang cukup sederhana, Kopi Tubruk disukai oleh sebagaian masyarakatnya. Termasuk Anda mungkin? Lalu kenapa dinamakan tubruk ya?
 
Istilah kata tubruk ini berasal dari Bahasa Jawa yang berarti hantam atau ditumbuk. Jadi biji kopi yang sudah dikeringkan, kemudian dihantam atau ditumbuk dengan menggunakan alat tradisional alu dan lesung sehingga menghasilkan bubuk kopi.
Seiring dengan perkembangan jaman, biji kopi digiling dengan menggunakan mesin khusus. Nah, dalam istilah dunia kopi sendiri biasa disebut dengan “Turkish”. Dari proses ini, bubuk kopi yang dihasilkan masih banyak menyisakan bubuk kopi yang kasar dan tidak benar-benar halus. Nah, ketika Anda menjerang kopi jenis ini, maka butiran kopi kasar atau ampasnya akan mengambang di atas permukaan gelas.
Cara penyajian Kopi Tubruk memang dibilang sangat lah sederhana dan tidak memakan waktu lama. Hanya cukup diseduh dengan air mendidih. Ingin kopi yang pahit? Tinggal menyesuaikan jumlah perbandingan antara bubuk kopi dan gula. Atau, Anda juga bisa menambahkannya dengan susu. Anda pun tinggal menunggu beberapa menit, dan kemudian mengaduknya sampai semua tercampur. Dan, Kopi Tubruk pun siap Anda nikmati.
Nah, dalam hal kepekatannya, Kopi Tubruk ternyata memiliki kesamaan dengan kopi asal Turki dan Yunani. Kalau bicara tentang asal usulnya, Kopi Tubruk ini ditengarai berasal dari daerah Timur Tengah. Di sana, kopi jenis ini dinamakan “kopi lumpur”. Wah, cukup menarik ya.
Di warung-warung Indonesia, cukup mudah menemukan minuman kopi jenis ini. Biasanya para penggemar kopi menghabiskan waktunya untuk santai dan mengobrol bersama sambil menikmati secangkir Kopi Tubruk. Ditemani dengan singkong goreng atau pisang goreng, Kopi Tubruk cukup pas dinikmati.
Selain cara penyajian kopi yang cukup sederhana, Kopi Tubruk juga biasa divariasikan dengan susu. Ada pula variasi jenis Kopi Tubruk ini dengan jus alpukat. Hmm, apakah Anda sudah pernah mencobanya? Ya, budaya ngopi itu sendiri memang sudah menjadi budaya di Indonesia. Baik pagi, sore atau malam hari, menikmati kopi memang tidak mengenal waktu.

Penyakit Meningitis dan Solusinya

MININGITIS



Meningitis adalah radang pada membran pelindung yang menyelubungi otak dan sumsum tulang belakang, yang secara kesatuan disebut meningen. Radang dapat disebabkan oleh infeksi oleh virus, bakteri, atau juga mikroorganisme lain, dan walaupun jarang dapat disebabkan oleh obat tertentu. Meningitis dapat menyebabkan kematian karena radang yang terjadi di otak dan sumsum tulang belakang; sehingga kondisi ini diklasifikasikan sebagai kedaruratan medis.
Gejala umum dari meningitis adalah sakit kepala dan leher kaku disertai oleh demam, kebingungan atau perubahan kesadaran, muntah, dan kepekaan terhadap cahaya (fotofobia) atau suara keras (fonofobia). Anak-anak biasanya hanya menunjukkan gejala nonspesifik, seperti lekas marah dan mengantuk. Adanya ruam merah dapat memberikan petunjuk penyebab dari meningitis; contohnya, meningitis yang disebabkan oleh bakteri meningokokus dapat ditunjukkan oleh adanya ruam merah.
Tindakan punksi lumbal dilakukan untuk mendiagnosa ada tidaknya meningitis. Jarum dimasukkan ke dalam kanalis spinalis untuk mengambil sampel likuor serebrospinalis (LCS), yang menyelubungi otak dan sumsum tulang belakang. LCS diperiksa di laboratorium medis. Penanganan pertama pada meningitis akut terdiri dari pemberian secara tepat berbagai antibiotik dan kadang-kadang obat antivirus. Kortikosteroid juga dapat digunakan untuk mencegah terjadinya komplikasi karena radang yang berlebihan. Meningitis dapat mengakibatkan konsekuensi jangka panjang seperti ketulian, epilepsi, hidrosefalus dan defisit kognitif, terutama bila tidak dirawat dengan cepat. Beberapa jenis meningitis (misalnya yang berhubungan dengan meningokokus, Haemophilus influenzae type B,pneumokokus atau infeksi virus mumps) dapat dicegah oleh imunisasi.
Gejala klinis

Pada orang dewasa, gejala meningitis yang paling sering adalah sakit kepala hebat, yang terjadi pada hampir 90% kasus meningitis bakterial, diikuti oleh kaku kuduk (ketidakmampuan untuk menggerakkan leher ke depan karena terjadi peningkatan tonus otot leher dan kekakuan). Triad klasik dari tanda-tanda meningitis adalah kaku kuduk, demam tinggi tiba-tiba, dan perubahan status mental; namun, ketiga ciri-ciri ini hanya muncul pada 44–46% kasus meningitis bakteri. Jika tidak terdapat satu pun dari ketiga gejala tersebut, dapat dikatakan bukan meningitis. Ciri lain yang dihubungkan dengan meningitis termasuk fotofobia (intoleransi terhadap cahaya terang) dan fonofobia(intoleransi terhadap suara keras). Pada anak kecil, gejala yang telah disebutkan di atas seringkali tidak tampak, dan dapat hanya berupa rewel dan kelihatan tidak sehat. Ubun-ubun (bagian lembut di bagian atas kepala bayi) dapat menonjol pada bayi berusia hingga 6 bulan. Ciri lain yang membedakan meningitis dari penyakit lain yang tidak berbahaya pada anak adalah nyeri kaki, kaki-tangan yang dingin, dan warna kulit abnormal.
Kaku kuduk terjadi pada 70% pasien meningitis bakteri pada dewasa.Tanda lain dari meningismus adalah "Kernig's sign" atau "Brudziński sign" yang positif. Untuk pemeriksaan "Kernig's sign" pasien dibaringkan telentang, dengan panggul dan lutut difleksikan membuat sudut 90 derajat. Pada pasien dengan "Kernig’s sign” yang positif, rasa nyeri akan membatasi ekstensi lutut secara pasif. Tanda "Brudzinski" positif apabila fleksi pada leher menyebabkan fleksi pada lutut dan panggul secara involunter. Meskipun "Kernig's sign" dan "Brudzinski’s sign" sering digunakan untuk menegakkan diagnosis meningitis, sensitivitas kedua pemeriksaan ini terbatas. Walaupun demikian, kedua pemeriksaan ini mempunyai spesifisitas yang baik untuk meningitis: tanda ini jarang ada pada penyakit lain. Pemeriksaan lain, yang dikenal sebagai "jolt accentuation maneuver" membantu menentukan apakah terdapat meningitis pada pasien yang mengeluh demam dan sakit kepala. Orang tersebut diminta untuk memutar kepalanya ke arah horizontal dengan cepat; jika sakit kepala tidak bertambah buruk, artinya bukan meningitis.
Meningitis yang disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitidis (dikenal sebagai "meningitis meningokokus") dapat dibedakan dengan jenis meningitis lain apabila ruam ruam petechial menyebar dengan cepat, yang dapat timbul sebelum timbul gejala lain. Ruam ini berupa bintik kecil dan banyak, tidak beraturan berwarna merah atau ungu ("petechiae") di badan , anggota badan bagian bawah, membran mukosa, konjungtiva, dan (kadang-kadang) telapak tangan dan telapak kaki. Ruam biasanya tidak memucat; warna merahnya tidak memudar saat ditekan dengan jari atau batang gelas. Walaupun ruam tidak selalu timbul pada meningitis meningokokus, ruam ini cukup spesifik untuk meningitis meningokokus; namun ruam kadang-kadang juga dapat timbul pada meningitis yang disebabkan oleh bakteri lain. Ciri lain yang dapat membantu menentukan penyebab meningitis adalah tanda pada kulit yang disebabkan oleh penyakit tangan, kaki dan mulut dan herpes genitalis, yang keduanya berhubungan dengan beberapa bentuk meningitis virus.
Komplikasi dini
Charlotte Cleverley-Bisman menderita meningitis meningokokus yang parah ketika masih anak-anak, pada kasusnya, ruam petechial memburuk menjadi gangren sehingga semua anggota badannya harus diamputasi. Dia berhasil sembuh dan gambarnya dipasang pada kampanye vaksinasi meningitis di Selandia Baru.
Masalah lain dapat muncul pada tahap awal perjalanan penyakit. Hal ini memerlukan tata laksana khusus, dan kadang-kadang merupakan petunjuk penyakit yang berat atau prognosis yang lebih jelek. Infeksi dapat memicu sepsis, suatu sindrom respons radang sistemik dimana terjadi penurunan tekanan darah, denyut jantung cepat, suhu tubuh abnormal yang tinggi atau rendah, dan peningkatan laju napas. Tekanan darah yang sangat rendah dapat muncul pada tahap awal, khususnya namun tidak eksklusif pada meningitis meningokokus; yang akan mengakibatkan kurangnya suplai darah bagi organ lain. Koagulasi intravaskular diseminata, yang merupakan aktivasi berlebihan dari pembekuan darah, dapat mengobstruksi aliran darah ke organ dan secara paradoks meningkatkan risiko pendarahan. Gangren pada anggota badan terjadi pada pasien penyakit meningokokus.:Infeksi meningokokus dan pneumokokus dapat menyebabkan perdarahan kelenjar adrenal, sehingga menyebabkan sindrom Waterhouse-Friderichsen, yang seringkali mematikan.
Dengan jaringan otak membengkak, tekanan di dalam tengkorak akan meningkat dan otak yang membengkak dapat mengalami herniasi melalui dasar tengkorak. Hal ini terlihat dari menurunnya kesadaran, hilangnya refleks pupil terhadap cahaya, dan postur tubuh abnormal. Terjadinya ini pada jaringan otak juga dapat menyumbat aliran normal LCS di otak (hidrosefalus). Kejang dapat terjadi karena berbagai penyebab; pada anak, kejang biasanya terjadi pada tahap awal meningitis (30% kasus) dan tidak selalu menunjukkan adanya penyakit yang mendasari. Kejang disebabkan oleh peningkatan tekanan dan luasan daerah radang di otak. Kejang parsial (kejang yang melibatkan salah satu anggota badan atau sebagian tubuh), kejang terus menerus, kejang pada orang dewasa dan yang sulit terkontrol dengan pemberian obat menunjukkan luaran jangka panjang yang lebih buruk.
Radang meningen dapat menyebabkan abnormallitas pada saraf kranial, kelompok saraf yang berasal dari batang otak yang mensuplai kepala dan leher dan mengontrol, dari berbagai fungsi diantaranya, gerakan mata, otot wajah, dan fungsi pendengaran. Gangguan penglihatan dan tuli dapat menetap setelah episode meningitis. Radang pada otak (ensefalitis) atau pembuluh darahnya (vaskulitis serebral), dan juga pembentukan bekuan darah pada vena (penyumbatan vena serebral), dapat menyebabkan kelemahan, hilangnya sensasi, atau gerakan dan fungsi berbagai bagian tubuh yang abnormal, yang disuplai oleh bagian otak yang terkena.
Penyebab

Meningitis seringkali disebabkan oleh infeksi oleh mikroorganisme. Sebagian besar infeksi disebabkan oleh virus, dengan bakteri, fungi, dan protozoa sebagai penyebab paling sering berikutnya. Penyakit ini bisa juga disebabkan oleh berbagai penyebab non-infeksiIstilah meningitis aseptik merujuk pada kasus meningitis yang tidak dapat dibuktikan adanya keterlibatan infeksi bakteri. Jenis meningitis ini biasanya disebabkan oleh virus, tetapi keadaan ini dapat juga terjadi apabila infeksi bakteri telah diobati secara parsial sebelumnya, ketika bakteri lenyap dari meninges, atau patogen menginfeksi daerah yang dekat dengan meningen (misalnya sinusitis). Endokarditis (infeksi katup jantung yang menyebarkan gugus-gugus kecil bakteri melalui aliran darah) dapat menyebabkan meningitis aseptik. Meningitis aseptik juga dapat timbul dari infeksi spirochete, jenis bakteri yang yang diantaranya Treponema pallidum (penyebab sifilis) dan Borrelia burgdorferi (dikenal sebagai penyebab penyakit Lyme). Meningitis dapat dijumpai pada malaria serebral (malaria yang menginfeksi otak) atau meningitis amubik, meningitis yang disebabkan oleh infeksi amuba sepertiNaegleria fowleri, yang didapatkan dari sumber air tawar.
Bakterial
Jenis bakteri penyebab meningitis bakterial bervariasi sesuai kelompok usia individu yang terinfeksi.
  • Pada bayi prematur dan anak baru lahir berusia hingga tiga bulan, penyebab yang sering adalah streptokokus grup B (subtipe III yang biasanya hidup di vagina dan terutama merupakan penyebab pada minggu pertama kehidupan) dan bakteri yang biasanya hidup dalam saluran pencernaan seperti Escherichia coli (membawa antigen K1). Listeria monocytogenes (serotipe IVb) dapat mengenai bayi baru lahir dan menimbulkan epidemi.
  • Pada anak yang lebih besar seringkali disebabkan oleh Neisseria meningitidis (meningokokus) dan Streptococcus pneumoniae (serotipe 6, 9, 14, 18, dan 23) dan untuk balita oleh Haemophilus influenzae type B (di negara-negara yang tidak memberikan vaksinasi).
  • Pada orang dewasa, Neisseria meningitidis dan Streptococcus pneumoniae merupakan penyebab 80% kasus meningitis bakterial. Risiko terinfeksi oleh Listeria monocytogenes meningkat pada orang yang berusia di atas 50 tahun. Pemberian vaksin pneumokokus telah menurunkan angka meningitis pneumokokus pada anak dan dewasa.
Trauma pada tengkorak yang belum lama terjadi dapat menyebabkan masuknya bakteri dari rongga hidung ke meningen. Demikian pula halnya dengan alat yang dipasang di dalam otak dan meningen, seperti shunt serebral, drain ekstraventrikular atau reservoir Ommaya, dapat meningkatkan risiko meningitis. Pada kasus ini, pasien lebih cenderung terinfeksi oleh Stafilokokus, Pseudomonas, dan bakteri Gram negatif lainnya. Patogen-patogen ini juga dikaitkan dengan meningitis pada pasien dengan gangguan pada sistem kekebalan. Infeksi pada daerah kepala dan leher, seperti otitis media atau mastoiditis, dapat menyebabkan meningitis pada sebagian kecil orang. Penerima implan koklea untuk kehilangan pendengaran berisiko lebih tinggi untuk menderita meningitis pneumokokus.
Meningitis tuberkulosis, yaitu meningitis yang disebabkan oleh Mikobakterium tuberkulosis, lebih sering dijumpai pada orang yang berasal dari negara dengan tuberkulosis yang masih endemik, tetapi juga dijumpai pada orang yang mempunyai gangguan kekebalan tubuh, seperti AIDS.
Meningitis bakterial rekuren dapat disebabkan oleh defek anatomi yang menetap, baik bersifat kongenital atau didapat, atau akibat kelainan sistem kekebalan. Defek anatomi memungkinkan adanya hubungan antara lingkungan eksternal dengan sistem saraf. Penyebab meningitis rekuren yang paling sering adalah fraktur tengkorak, khususnya fraktur yang mengenai dasar tengkorak atau meluas ke arah sinus dan piramida petrosa. Sekitar 59% kasus meningitis rekuren disebabkan abnormalitas anatomi yang demikian, 36% akibat defisiensi kekebalan (seperti defisiensi komplemen, yang secara khusus cenderung menyebabkan berulangnya meningitis meningokokus), dan 5% disebabkan oleh infeksi berkelanjutan di daerah yang berdekatan dengan meningen.
Virus
Berbagai virus penyebab meningitis mencakup enterovirus, virus Herpes simpleks tipe 2 (dan yang lebih jarang tipe 1), virus Varicella zoster (dikenal sebagai penyebab cacar air dan cacar ular), paromiksovirus, HIV, dan LCMV.
Jamur
Beberapa faktor risiko untuk meningitis jamur, antara lain penggunaan obat imunosupresan (misalnya setelah transplantasi organ), HIV/AIDS, dan hilangnya kekebalan yang berhubungan dengan penuaan. Hal ini jarang dijumpai pada orang dengan sistem kekebalan tubuh normal tetapi telah muncul karena kontaminasi obat. Gejala awal biasanya lebih gradual, dengan adanya sakit kepala dan demam selama setidaknya dua minggu sebelum diagnosis ditegakkan. Meningitis jamur yang paling sering adalah meningitis cryptococcal akibat Cryptococcus neoformans. Di Afrika, meningitis cryptococcal diperkirakan merupakan penyebab meningitis yang paling sering dijumpai dan ini mencakup 20–25% kematian yang berhubungan dengan AIDS di Afrika. Jenis jamur lain yang sering dijumpai adalah spesies Histoplasma capsulatum, Coccidioides immitis, Blastomyces dermatitidis, dan Candida.
Parasit
Parasit sebagai penyebab akan dipikirkan apabila terdapat dominasi eosinofil (suatu jenis sel darah putih) dalam likuor serebrospinalis (LCS). Parasit yang paling sering dijumpai adalah Angiostrongylus cantonensis, Gnathostoma spinigerum, Schistosoma, demikian pula kondisi cysticercosis, toxocariasis, baylisascariasis, paragonimiasis, dan sejumlah kondisi infeksi dan kondisi tanpa infeksi yang lebih jarang.
Non-Infeksi
Meningitis dapat timbul akibat beberapa penyebab non-infeksi: penyebaran kanker pada meningen (meningitis neoplastik atau ganas), dan obat-obatan tertentu (utamanya obat antiradang non-steroid, antibiotik dan imunoglobulin intravena). Meningitis juga dapat disebabkan oleh beberapa radang, seperti sarkoidosis (yang kemudian disebut neurosarkoidosis), kelainan jaringan ikat seperti lupus eritematosus sistemik, dan bentuk tertentu seperti vaskulitis (kondisi radang pada dinding pembuluh darah), seperti penyakit Behçet. Kista epidermoid dan kista dermoid dapat menyebabkan meningitis dengan melepaskan iritan ke dalam daerah subarachnoid. Meningitis Mollaret merupakan sindrom episode berulangnya meningitis aseptik; yang diduga disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 2. Walaupun jarang terjadi, migrain dapat menyebabkan meningitis, tetapi diagnosis ini biasanya hanya ditegakkan apabila penyebab lainnya telah disingkirkan.
Mekanisme
Meningen terdiri atas tiga membran yang bersama-sama dengan likuor serebrospinalis, membungkus dan melindungi otak dan sumsum tulang belakang (sistem saraf pusat). Pia mater merupakan membran kedap air yang sangat halus yang melekat kuat dengan permukaan otak, mengikuti seluruh lika-liku kecilnya. Arachnoid mater (disebut demikian karena bentuknya yang menyerupai sarang laba-laba) merupakan suatu kantong longgar di atas pia mater. Ruang subarachnoid memisahkan membran pia mater dan arachnoid dan terisi dengan cairan likuor serebrospinalis. Membran terluar, dura mater, merupakan membran tebal yang kuat, yang melekat ke membran arachnoid dan ke tengkorak.
Pada meningitis bakterial, bakteri mencapai meningen melalui satu dari dua cara utama: melalui aliran darah atau melalui kontak langsung antara meningen dengan rongga hidung atau kulit. Pada sebagian besar kasus, meningitis terjadi setelah invasi aliran darah oleh organisme yang tinggal pada permukaan mukosa seperti rongga hidung. Hal ini biasanya didahului oleh infeksi virus, yang merusak barier normal dari permukaan mukosa. Sekali bakteri telah memasuki aliran darah, mereka akan masuk ke ruang subarachnoid dimana barier darah–otak bersifat paling rentan—seperti pada pleksus koroidalis. Meningitis muncul pada 25% bayi baru lahir dengan infeksi aliran darah akibat streptokokus grup B; fenomena ini lebih jarang dijumpai pada orang dewasa. Kontaminasi langsung cairan likuor serebrospinalis dapat timbul dari peralatan yang ditanam, fraktur tengkorak, atau infeksi nasofaring atau sinus nasal yang telah membentuk saluran dengan ruang subarachnoid (lihat di atas); adakalanya, cacat kongenital dura mater dapat terindentifikasi.
Peradangan skala besar yang terjadi pada ruang subarachnoid pada saat terjadinya meningitis seringkali tidak secara langsung disebabkan oleh infeksi bakteri tetapi lebih terutama disebabkan oleh respon sistem kekebalan terhadap masuknya bakteri ke dalam sistem saraf pusat. Jika komponen membran sel dari bakteri dikenali oleh sel kekebalan otak (astrosit dan mikroglia), mereka akan berespon dengan melepaskan sejumlah besar sitokin, mediator serupa hormon yang merekrut sel kekebalan lain dan merangsang jaringan lain untuk berpartisipasi dalam respon kekebalan. Barier darah–otak menjadi lebih permeabel, sehingga terjadi edema serebri "vasogenik" (pembengkakan otak akibat kebocoran cairan dari pembuluh darah). Sejumlah besar sel darah putih memasuki likuor serebrospinalis (LCS), menyebabkan radang pada meningen sehingga timbul edema "interstisial" (pembengkakan akibat cairan antarsel). Selain itu, dinding pembuluh darah sendiri mengalami peradangan (vaskulitis serebral), yang menyebabkan menurunnya aliran darah dan jenis edema yang ketiga, edema "sitotoksik". Ketiga bentuk edema serebral ini menyebabkan meningkatnya tekanan intrakranial; bersama tekanan darah yang menjadi lebih rendah yang biasa dijumpai pada infeksi akut, ini berarti bahwa darah akan semakin sulit untuk memasuki otak, sebagai konsekuensinya sel-sel otak akan kekurangan oksigen dan mengalami apoptosis (kematian sel otomatis). Telah diketahui bahwa pemberian antibiotik pada awalnya bisa memperburuk proses yang sudah diuraikan di atas, dengan meningkatkan jumlah produk membran sel bakteri yang disebabkan oleh proses penghancuran bakteri. Tata laksana khusus, seperti penggunaan kortikosteroid, ditujukan untuk mengurangi respon sistem kekebalan tubuh terhadap fenomena ini.
Pencegahan
Untuk beberapa kasus meningitis, perlindungan jangka panjang dapat dilakukan dengan pemberian vaksinasi, atau jangka pendek dengan penggunaan antibiotik. Beberapa perubahan perilaku dapat juga efektif.
Perilaku
Meningitis bakteri dan virus bersifat menular; namun, keduanya tidak semenular selesma atau flu. Keduanya bisa ditularkan melalui droplet dari sekret pernapasan selama kontak dekat seperti ciuman, bersin atau batuk, tapi tidak bisa disebarkan hanya dengan menghirup udara di mana seorang penderita meningitis berada. Meningitis virus biasanya disebabkan oleh enterovirus, dan paling sering disebarkan melalui kontaminasi tinja. Risiko infeksi bisa diturunkan dengan mengubah perilaku yang menyebabkan penularan.
Vaksinasi
Sejak tahun 1980an, banyak negara sudah memasukkan imunisasi terhadap Haemophilus influenzae B dalam program vaksinasi rutin anak. Hal ini secara praktis telah menghilangkan patogen jenis ini sebagai penyebab meningitis pada anak di negara-negara tersebut. Di negara dengan angka penyakit yang tertinggi, harga vaksin tersebut masih terlalu mahal. Demikian juga, imunisasi terhadap penyakit mumps telah menyebabkan penurunan bermakna jumlah kasus meningitis mumps, yang sebelum vaksinasi terjadi pada 15% dari semua kasus mumps.
Vaksin meningokokus tersedia untuk grup A, C, W135 dan Y. Di negara-negara di mana vaksin untuk meningitis C diperkenalkan, kasus-kasus yang disebabkan oleh patogen ini sudah jauh menurun. Saat ini tersedia vaksin kuadrivalen, yang menggabungkan keempat jenis vaksin itu. Imunisasi dengan vaksin ACW135Y terhadap keempat jenis meningitis sekarang dijadikan persyaratan visa agar bisa ikut serta menunaikan ibadah haji. Pengembangan vaksin untuk meningitis grup B terbukti jauh lebih sulit, karena protein permukaannya (yang biasanya digunakan untuk membuat vaksin) hanya menimbulkan respon dari sistem kekebalan tubuh yang lemah, atau bereaksi silang dengan protein manusia normal. Namun, beberapa negara yaitu (Selandia Baru, Kuba, Norwegia dan Chili) telah mengembangkan vaksin untuk meningitis grup B jenis lokal; beberapa sudah memberikan hasil yang bagus dan digunakan dalam program imunisasi lokal. Baru-baru ini di Afrika, pencegahan dan pengontrolan epidemik dari meningitis dilakukan dengan deteksi awal penyakit dan vaksinasi masal reaktif darurat pada penduduk yang berisiko dengan vaksin polisakarida bivalen A/C atau trivalent A/C/W135, meskipun vaksin MenAfriVac (vaksin meningitis grup A) telah menunjukkan efektivitas pada orang muda dan sudah dideskripsikan sebagai model untuk kemitraan pengembangan produk pada keadaan sumber daya yang terbatas.
Vaksinasi rutin terhadap Streptococcus pneumoniae dengan vaksin pneumokokus konjugat (PCV), yang aktif melawan tujuh serotipe umum dari patogen ini, telah jauh menurunkan kejadian meningitis pneumokokus. Vaksin pneumokokus polisakarida, yang mencakup 23 jenis, hanya diberikan pada kelompok tertentu (misalnya: mereka yang mengalami splenektomi, pengangkatan limpa lewat operasi); vaksin ini tidak memberikan respon kekebalan tubuh yang berarti pada semua penerima, misalnya anak kecil. Vaksinasi anak-anak dengan Bacillus Calmette-Guérin sudah dilaporkan jauh menurunkan angka meningitis tuberkulosis, tapi efektivitasnya yang menurun pada orang dewasa telah mendorong pencarian vaksin yang lebih baik.
Antibiotik
Profilaksis antibiotik jangka pendek adalah sebuah metode pencegahan lain, terutama untuk meningitis meningokokus. Pada kasus meningitis meningokokus, pengobatan profilaksis pada orang yang berkontak erat dengan antibiotik (misalnya rifampisin, siprofloksasin atau seftriakson) bisa menurunkan risiko mereka untuk menderita penyakit tersebut, tapi tidak melindungi terhadap infeksi di kemudian hari. Resistensi terhadap rifampisin mulai meningkat sejak digunakan, sehingga dianjurkan untuk mempertimbangkan penggunaan antibiotik lain. Walaupun antibiotik sering digunakan dalam upaya untuk mecegah meningitis pada mereka yang mengalami fraktur tulang tengkorak basilar tidak ada cukup bukti untuk menentukan apakah hal ini bermanfaat atau membahayakan. Hal ini berlaku baik bagi mereka yang mengalami kebocoran LCS maupun yang tidak. 
sumber wikipedia

Mudah Olah Kulit Manggis

Kulit buah manggis ternyata sangat berguna untuk menghambat proses penuaan, mencegah penyakit pembuluh darah, dan menjadi antikanker. Nah, Dr Indah Yuliasih, peneliti manggis dari Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), memberikan cara mengolah kulit buah ini menjadi minuman menyegarkan dan nikmat.
Dalam diskusi pagi bersama wartawan di IPB, Kamis (2/2/2012), Indah menuturkan proses pembuatan minuman berkhasiat ini. Pertama, pisahkan kulit manggis dengan buahnya. Pengolahan bisa dengan mengikutsertakan biji manggis (kaya lemak) atau hanya sekadar kulit manggis yang mengandung Xanthone. Gunakan sendok untuk mengeruk bagian dalam kulit yang sudah dibersihkan, dan pisahkan dari kulit keras di bagian luarnya.
Setelah itu, dinginkan di dalam lemari pendingin jika hendak disimpan hingga jumlahnya mencukupi. Lalu, campur dengan ethanol dan air dengan perbandingan 1:2 dan hancurkan dengan blender. Endapkan selama 24 jam, setelah itu saring untuk memisahkan ampas dengan ekstrak Xanthone kulit manggis.
"Untuk membuat rasa yang enak, bisa dicampur dengan madu dan beri pewarna alami ekstrak bunga rosela, dan anggur atau apel sebagai penambah flavor," tutur Indah.
Menurut Indah, hasil pencampuran Xanthone dengan rosela dan madu dipanaskan dengan suhu 90-95 derajat celsius selama 10 menit untuk menguapkan ethanol. Setelah itu, dinginkan dengan suhu kamar lalu campurkan dengan flavor anggur atau apel. Nah, sirup Xanthone siap untuk dinikmati dengan dicampur air. Silakan mencoba.